Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle . Selamat membaca!
Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle
Rangkaian Tone Control (TC) adalah sirkuit elektronika yang berfungsi untuk mengatur frekuensi nada yang akan diumpan ke rangkaian amplifier. Sirkuit ini terdiri dari kombinasi komponen Resistor dan Kapasitor yang memiliki sifat Reaktansi.
Pada dasarnya, Setiap orang memiliki kecenderungan untuk menyukai frekuensi nada yang berbeda. Ada orang yang menyukai frekuensi nada yang rendah (bass), dan ada pula yang menyukai frekuensi nada yang tinggi (treble).
Ditambah lagi, respon frekuensi pada manusia berkurang seiring bertambahnya usia. Faktor lain seperti kondisi ruangan yang tertutup atau terbuka juga mempengaruhi kualitas suara yang sampai di telinga kita.
![]() |
Tone Control Kit |
Tone control memungkinkan Anda untuk mengatur frekuensi nada sesuai keinginan. Memanfaatkan sifat Resistor dan Kapasitor yang memiliki Reaktansi Kapasitif, yaitu hambatan yang nilainya relatif tergantung frekuensi sinyal yang diberikan.
Nada yang biasanya diatur pada rangkaian tone control ada 3 diantaranya:
- Volume, yaitu mengatur besar kecilnya amplitudo dari sinyal input keseluruhan.
- Bass, yaitu mengatur nada rendah dari audio pada rentang frekuensi antara 20Hz hingga 500Hz.
- Treble, yaitu mengatur nada tinggi dari audio pada rentang frekuensi diatas 10KHz hingga 20KHz.
- Midle, yaitu pengatur nada menengah pada rentang frekuensi antara 1KHz hingga 5KHz.
- Balance, yaitu mengatur keseimbangan nada pada R (Right) dan L (Left).
- Echo, megatur efek gema pada nada input.
Tone control dapat dibuat menggunakan dua macam Rangkaian. Ada tone control passif dan tone control Aktif.
Tone Control Pasif adalah sirkuit yang terdiri dari komponen pasif seperti Resistor dan kapasitor. Karena komponen ini tidak memiliki sifat penguatan (amplifier) maka amplitudo dari sinyal output tidak akan lebih besar dari sinyal input.
Tone Control Aktif adalah sirkuit yang terdiri dari komponen pasif dan Aktif. Komponen Aktif diantaranya adalah Transistor dan Integrated Circuit (IC). Komponen ini memiliki sifat penguatan sehingga sinyal input yang telah diatur nadanya bisa dikuatkan beberapa kali sebelum diumpankan ke rangkaian power amplifier.
Skematik Rangkaian
Dibawah ini adalah skema rangkaian tone control dengan Kontrol Volume, Bass, Middle dan Treble. Sederhana:
1. Tone Control Pasif
2. Tone Control Aktif menggunakan Transistor
3. Tone Control Aktif menggunakan IC
Penutup Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle
Baru saja anda membaca artikel Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2020/11/skema-rangkaian-tone-control-pasif-dan.html
Artikel Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle ini kami arsipkan pada kategori Amplifier. Silahkan anda klik link ini Amplifier untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.
Post a Comment for " Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif dengan Kontrol Middle "