Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana. Selamat membaca!
Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana
Motor servo adalah jenis motor listrik yang dengan sistem umpan balik tertutup (close loop), sehingga motor servo bisa mempertahankan posisinya.
Berbeda dengan motor DC pada umumnya, motor servo digerakkan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) untuk menentukan perubahan derajat pada rotornya.
Selain itu, motor Servo juga memiliki Gearbox internal sehingga memiliki torsi yang kuat dan dapat mempertahankan posisinya selama mendapatkan sinyal PWM.
Servo Controler KIT |
Sinyal PWM pada motor servo di set pada perioda sinyal high selama 1,5 milidetik untuk berputar 90�. Perioda sinyal kurang dari 1,5 milidetik maka servo akan berputar ke posisi 0� atau berlawanan arah jarum jam. Sedangkan apabila pulsa perioda lebih lebar dari 1,5 milidetik maka servo akan berputar 180� atau searah jarum jam.
Ketika pulsa PWM telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak atau berputar ke posisi yang telah ditentukan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Motor servo akan berusaha mempertahankan posisinya walaupun diberi beban sesuai dengan rating servo.
Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal perioda tersebut harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Perioda sinyal PWM pada Servo |
Rangkaian penggerak motor servo biasanya menggunakan mikrokontroller seperti Arduino atau AVR. Namun rangkaian ini bisa juga dibuat menggunakan komponen sederhana tanpa di program yakni menggunakan IC 555.
IC 555 adalah komponen yang dijuluki IC Time Machine, karena fungsinya menghasilkan pulsa digital atau PWM yang dapat diatur menggunakan komponen eksternal seperti resistor dan kapasitor. Penjelasan lengkap mengenai IC Timer 555 dapat dibaca disini.
Skematik Rangkaian
1. Skema tester penggerak motor servo menggunakan saklar
Rangkaian ini menggunakan 2 saklar push button sebagai pemilih sinyal pada IC 555. Jika Saklar 1 ditekan maka servo akan bergerak ke posisi 0�, sedangkan jika saklar 2 ditekan maka servo akan bergerak ke posisi 180�. Pergerakan motor servo terjadi selama saklar ditekan.
Skematik Rangkaian 1 |
2. Skema tester penggerak servo menggunakan Potensiometer
Rangkaian ini menggunakan potensiometer untuk menentukan posisi sudut putaran motor sesuai dengan putaran dari potensiometer.
Skematik Rangkaian 2 |
Penutup Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana
Baru saja anda membaca artikel Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2020/11/skema-rangkaian-tester-penggerak-motor.html
Artikel Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana ini kami arsipkan pada kategori Elektronika Rangkaian. Silahkan anda klik link ini Elektronika Rangkaian untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.
Post a Comment for " Skema Rangkaian Tester Penggerak Motor Servo Sederhana"