Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana

Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana , kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Power Supply, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana . Selamat membaca!

Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana

Rangkaian Power Supply atau catu daya adalah sirkuit yang berfungsi memberikan arus kepada beban sesuai kebutuhan. Disebut Variabel karena nilai tegangan pada outputnya bisa  diatur berbeda beda sesuai keinginan.

Pembahasan sebelumnya telah dijelaskan skema rangkaian catu daya regulator stabil. Tegangan output pada rangkaian telah di set sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah kembali. Pada beberapa project elektronika, diperlukan variasi tegangan yang beragam.
Power supply kit

Rangkaian Power supply atau Adaptor Variabel telah dijelaskan pula pada artikel sebelumnya. Namun Output pada IC LM 317 maksimum adalah 1,5 ampere.  Beberapa komponen elektronik seperti Motor DC, Stepper, Servo, LED display atau Relay mungkin membutuhkan arus yang lebih besar dari 1,5 Ampere.

Lalu bagaimana solusinya ?

Solusinya adalah menambahkan rangkaian Penguat Arus pada rangkaian. Rangkaian penguat arus menggunakan Komponen Transistor yang dirangkai  common emitor.

Transistor ini akan memberikan arus yang lebih besar namun dengan tegangan yang mengikuti out dari  LM 317. Namun karena sifat persambungan transistor bipolar, tegangan output akan berkurang sebesar 0,6V.

TIP 41 dan Komplemennya TIP42

Transistor yang digunakan adalah jenis NPN Tipe TIP 41. Menurut datasheet Transistor jenis ini mampu mengalirkan arus hingga 6A. Untuk alasan keamanan, sebaiknya pada bagian transistor diberi pendingin atau heatsink agar dapat mengurangi panas yang ditimbulkan.

Adapun Spesifikasi TIP41 diantaranya :

  • Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 65 W
  • Maximum Collector-Base Voltage (Vcb): 80 V
  • Maximum Collector-Emitter Voltage (Vce): 40 V
  • Maximum Emitter-Base Voltage (Veb): 5 V
  • Maximum Collector Current (Ic max): 6 A
  • Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 �C
  • Transition Frequency (ft): 3 MHz
  • Forward Current Transfer Ratio (hFE), MIN: 20

Sumber tegangan pada rangkaian catu daya variabel ini bisa berasal dari baterai, Adaptor maupun dari jala-jala PLN. Jika menggunakan tegangan PLN, maka terlebih dahulu tegangan AC 220V harus diturunkan menggunakan rangkaian penyearah gelombang sederhana seperti skema diabawah ini :

Skema rangkaian penyearah gelombang trafo engkel dan CT
Catatan: Trafo yang digunakan adalah trafo 3 Ampere. Untuk dioda menggunakan tipe 1N5408 yang mampu dialiri arus sebesar 3 Ampere.
Skema Rangkaian 
Dibawah ini adalah skema rangkaian Power Supply Variable 3A menggunakan LM 317 dan Transistor Sederhana 

skema rangkaian Power Supply Variable 3A menggunakan LM 317 dan Transistor
Skematik Rangkaian

Cara Kerja Rangkaian
  • Tegangan sumber berasal dari Baterai, Power Supply atau Adaptor Switching mengalirkan arus menuju pin 1 IC sebagai input
  • Arus ini melewati C1 dan C2 yang berfungsi sebagai Filter dari Gelombang Noise dari Tegangan Input.
  • Tegangan Output ditentukan oleh besaran nilai dari R2 mengikuti aturan rumus VO = 1.25V (1+R2/R1).
  • Tegangan output mengalirkan arus menuju konektor DC output melewati C3 sebagai Filter dari gelomang noise pada beban.
  • Tegangan output pada IC terhubung pada Basis Transistor TIP 41 yang mengakibatkan Transistor ini jenuh (Penguatan Maksimal). Arus listrik yang besar akan mengalir dari kolektor ke emitor dengan tegangan yang sama dengan basis dikurangi 0,6V.
  • Kapasitor C3 berfungsis sebagai filter dan pengaman dari gelombang noise yang ditimbulkan oleh beban.




Penutup Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana

Sekian uraian artikel Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2020/06/skema-rangkaian-power-supply-variable_23.html

Artikel Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana ini kami arsipkan pada kategori Power Supply. Silahkan anda klik link ini Power Supply untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 3A Sederhana "