Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr
Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori
Artikel Teori Listrik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr. Selamat membaca!
Di dalam ilmu kelistrikan, kita sering menjumpai istilah KVA dan KW yang ialah satuan dalam listrik, mungkin sebagian dari kita, utamanya bagi yang awam (belum tahu) menganggap bahwa satuan KVA dengan KW yakni sama, yakni dalam artian sama-sama satuan daya listrik dalam nilai perhitungannya. Namun, anggapan tersebut ternyata belum mampu ditentukan, alasannya adalah kadang kala antara KVA dengan KW mempunyai nilai perkiraan yang bertentangan meskipun sama-sama memberikan satuan daya listrik.
Selain dua satuan diatas, ada satuan yang lain yang mungkin cukup asing didengar bagi sebagian orang, satuan tersebut yakni KVAr. Satuan KVAr ini juga tergolong satuan daya dalam kelistrikan dan mempunyai kekerabatan dengan satuan KVA dan KW.
Lalu apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVar, serta apa perbedaannya?
Berikut ini yakni klarifikasi mengenai apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, serta perbedaannya.
KVA
KVA (Kilo Volt Ampere) biasa dipakai untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis menggunakan satuan VA (Volt Ampere).
1 KVA = 1000 VA
KVA adalah satuan daya listrik yang didapat dari hasil asumsi tegangan dengan arus listrik. KVA ialah daya semu, dengan kata lain, nilai dari total daya dalam satuan KVA tersebut, belum adalah nilai daya yang bantu-membantu atau bisa juga disebut dengan nilai daya total atau daya nominal (daya yang tertulis).
Contoh penulisan satuan VA (KVA) seperti 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA, 3500VA, 4400VA, 5500VA dan seterusnya. satuan ini biasa dipakai pada perkiraan daya listrik terpasang PLN di rumah konsumen listrik.
Daya listrik yang tertulis di atas ialah hasil asumsi antara arus pada MCB dengan tegangan, misalnya konsumen rumah terpasang MCB 2A, maka 220V x 2A = 440VA atau dibulatkan menjadi 450VA.
KW
KW (Kilo Watt) biasa dipakai untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis menggunakan satuan W (Watt).
1 KW = 1000 Watt
KW adalah satuan daya listrik yang bergotong-royong diperlukan oleh beban listrik.
KW juga lazimdisebut dengan daya aktif dan nilai daya inilah yang sukses dikonversikan menjadi energi lain seperti mekanik (gerak), cahaya, panas dan lain sebagainya.
Daya listrik dalam satuan KW tersebut didapat dari hasil perkalian antara daya semu (KVA) dengan aspek daya (Cosphi).
Untuk mengenali daya aktifnya, maka mesti diketahui dahulu berapa nilai Cosphi (aspek daya) pada instalasi atau peralatan listrik tersebut.
Jika nilai cosphinya yakni 1, maka 450VA x 1 = 450W atau 0,45KW.
Namun, jika nilai cosphinya adalah 0,8 maka 450VA x 0,8 = 360W atau 0,36KW.
KVAr
KVAr (Kilo Volt Ampere reaktif) biasa digunakan untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis memakai satuan VAr (Volt Ampere reaktif).
1 KVAr = 1000 VAr
KVAr ini yakni satuan daya reaktif, yang menyatakan seberapa besar daya reaktif yang dihasilkan dari banyak sekali peralatan listrik yang digunakan, daya reaktif (KVAr) ini dipakai untuk membangkitkan fluks magnet atau medan magnet.
Contoh perlengkapan listrik yang memerlukan daya reaktif ialah motor listrik atau dinamo, trafo, ballast lampu yang konvensional dan beberapa perlengkapan listrik yang lain yang memakai proses induksi listrik kumparan untuk operasinya.
Perlu dimengerti bahwa, kian besar daya reaktif pada suatu instalasi atau peralatan listrik, maka akan memiliki efek semakin besar pula kerugian dayanya (selisih antara daya semu dengan daya faktual akan semakin besar).
Contoh, pada pompa air tertulis daya listrik sebesar 125Watt, maka daya 125Watt tersebut akan dikonversikan oleh motor listrik atau dinamo pompa air menjadi tenaga. Untuk membuat daya kerja 125Watt tersebut, pompa air akan menyerap daya total sebesar 125Watt/0.8 = 156,2VA.
Daya reaktif (VAr) = √156,2² - 125²
Daya reaktif (VAr) = √24,398,44 - 15,625
Daya reaktif (VAr) = √8,773,44
Daya reaktif (VAr) = 93,67 VAr
Kaprikornus, daya reaktif sebesar 93,67VAr tersebut dipakai untuk pembangkitan medan magnet pada motor listrik.
Demikian untuk postingan kali ini semoga berguna.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-memahami-perbedaan.html
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr. Selamat membaca!
Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr
Selain dua satuan diatas, ada satuan yang lain yang mungkin cukup asing didengar bagi sebagian orang, satuan tersebut yakni KVAr. Satuan KVAr ini juga tergolong satuan daya dalam kelistrikan dan mempunyai kekerabatan dengan satuan KVA dan KW.
Lalu apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVar, serta apa perbedaannya?
Berikut ini yakni klarifikasi mengenai apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, serta perbedaannya.
KVA
KVA (Kilo Volt Ampere) biasa dipakai untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis menggunakan satuan VA (Volt Ampere).
1 KVA = 1000 VA
KVA adalah satuan daya listrik yang didapat dari hasil asumsi tegangan dengan arus listrik. KVA ialah daya semu, dengan kata lain, nilai dari total daya dalam satuan KVA tersebut, belum adalah nilai daya yang bantu-membantu atau bisa juga disebut dengan nilai daya total atau daya nominal (daya yang tertulis).
Contoh penulisan satuan VA (KVA) seperti 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA, 3500VA, 4400VA, 5500VA dan seterusnya. satuan ini biasa dipakai pada perkiraan daya listrik terpasang PLN di rumah konsumen listrik.
Daya listrik yang tertulis di atas ialah hasil asumsi antara arus pada MCB dengan tegangan, misalnya konsumen rumah terpasang MCB 2A, maka 220V x 2A = 440VA atau dibulatkan menjadi 450VA.
KW
KW (Kilo Watt) biasa dipakai untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis menggunakan satuan W (Watt).
1 KW = 1000 Watt
KW adalah satuan daya listrik yang bergotong-royong diperlukan oleh beban listrik.
KW juga lazimdisebut dengan daya aktif dan nilai daya inilah yang sukses dikonversikan menjadi energi lain seperti mekanik (gerak), cahaya, panas dan lain sebagainya.
Daya listrik dalam satuan KW tersebut didapat dari hasil perkalian antara daya semu (KVA) dengan aspek daya (Cosphi).
RumusSebagai acuan, misalnya daya semu sebesar 450VA yang tertulis, maka berapa daya aktif KW (W)?
KW (W) = KVA (VA) x Cosphi
atau
KW (W) = V x A x Cosphi
Untuk mengenali daya aktifnya, maka mesti diketahui dahulu berapa nilai Cosphi (aspek daya) pada instalasi atau peralatan listrik tersebut.
Jika nilai cosphinya yakni 1, maka 450VA x 1 = 450W atau 0,45KW.
Namun, jika nilai cosphinya adalah 0,8 maka 450VA x 0,8 = 360W atau 0,36KW.
KVAr
KVAr (Kilo Volt Ampere reaktif) biasa digunakan untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis memakai satuan VAr (Volt Ampere reaktif).
1 KVAr = 1000 VAr
KVAr ini yakni satuan daya reaktif, yang menyatakan seberapa besar daya reaktif yang dihasilkan dari banyak sekali peralatan listrik yang digunakan, daya reaktif (KVAr) ini dipakai untuk membangkitkan fluks magnet atau medan magnet.
Contoh perlengkapan listrik yang memerlukan daya reaktif ialah motor listrik atau dinamo, trafo, ballast lampu yang konvensional dan beberapa perlengkapan listrik yang lain yang memakai proses induksi listrik kumparan untuk operasinya.
Perlu dimengerti bahwa, kian besar daya reaktif pada suatu instalasi atau peralatan listrik, maka akan memiliki efek semakin besar pula kerugian dayanya (selisih antara daya semu dengan daya faktual akan semakin besar).
Contoh, pada pompa air tertulis daya listrik sebesar 125Watt, maka daya 125Watt tersebut akan dikonversikan oleh motor listrik atau dinamo pompa air menjadi tenaga. Untuk membuat daya kerja 125Watt tersebut, pompa air akan menyerap daya total sebesar 125Watt/0.8 = 156,2VA.
RumusDaya reaktif (VAr) = √VA² - W²
Daya reaktif (KVAr) = √KVA² - KW²
atau
Daya reaktif (VAr) = √VA² - W²
Daya reaktif (VAr) = √156,2² - 125²
Daya reaktif (VAr) = √24,398,44 - 15,625
Daya reaktif (VAr) = √8,773,44
Daya reaktif (VAr) = 93,67 VAr
Kaprikornus, daya reaktif sebesar 93,67VAr tersebut dipakai untuk pembangkitan medan magnet pada motor listrik.
Demikian untuk postingan kali ini semoga berguna.
Penutup Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr
Sekian uraian artikel Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr ini, kami memohon maaf.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-memahami-perbedaan.html
Artikel Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr ini kami arsipkan pada kategori Teori Listrik. Silahkan anda klik link ini Teori Listrik untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.
Post a Comment for "Service AC Batam Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr"