Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar
Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada
Kawat Penghantar - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada
Kawat Penghantar, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori
Artikel Teori Listrik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar. Selamat membaca!
Selain berbentukkabel, penghantar listrik juga mampu dijumpai pada peralatan listrik yang menerapkan metode induksi magnetik, contohnya seperti, dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), dan berbagai perlengkapan induksi listrik lainnya. Dinamo atau motor listrik menggunakan penghantar listrik untuk menghidupkan medan magnet, penghantar listrik tersebut berbentukkawat email berbahan tembaga atau aluminium.
Perlu diketahui bahwa setiap penghantar listrik, selalu memiliki nilai tahanan (kendala). Besar kecilnya nilai tahanan atau hambatan yang dihasilkan suatu penghantar listrik tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan kawat penghantar, panjang kawat penghantar, luas penampang kawat, dan bahkan suhu. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini yakni penjelasan ihwal aspek-aspek yang mempengaruhi nilai kendala pada kawat penghantar listrik tersebut.
Beberapa aspek yang mensugesti besar kecilnya nilai kendala listrik pada kawat penghantar, antara lain selaku berikut :
1. Jenis bahan kawat penghantar
Pada lazimnya jenis materi kawat penghantar listrik yang sering digunakan kebanyakan ialah menggunakan kawat penghantar yang berbahan tembaga, dan aluminium. Sedangkan antara materi tembaga dengan aluminium mempunyai perbedaan untuk nilai hambatannya adalah, nilai kendala tembaga lebih kecil dari aluminium. Sehingga bahan tembaga sungguh elok untuk menghantarkan listrik dibandingkan aluminium.
Berikut beberapa macam bahan kawat penghantar yang sering dipakai selaku penghantar listrik beserta nilai kendala jenisnya ( ρ ):
Pada tabel diatas menawarkan bahwa setiap jenis materi kawat penghantar memiliki nilai kendala jenisnya masing-masing (nilai hambatan jenisnya berbeda-beda).
Seperti pada gambar di atas, bahan penghantar dari besi memiliki nilai hambatan jenis yang besar sehingga saat dipakai menghantarkan listrik maka lampu akan menyala redup, sedangkan dikala memakai bahan tembaga yang mempunyai nilai hambatan jenis yang kecil lampu tersebut menyala terang.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa "kian besar nilai kendala jenis pada materi kawat penghantar, maka akan kian besar pula nilai hambatannya"
2. Panjang kawat penghantar
Perlu dimengerti bahwa "semakin panjang kawat penghantar listrik, maka akan kian besar pula nilai hambatannya"
Pada gambar di atas memberikan bahwa panjang kawat penghantar listrik mampu menghipnotis hambatan listrik, sehingga saat dipasang kawat penghantar yang panjang maka menciptakan nyala lampu menjadi redup, tetapi saat kawat penghantar yang terpasang jaraknya pendek, lampu tersebut menyala jelas.
3. Luas penampang kawat
Perlu diketahui juga bahwa "semakin besar luas penampang kawat, maka akan kian kecil nilai hambatannya"
Pada gambar di atas memberikan bahwa ketika menggunakan kawat penghantar berdiameter kecil maka akan membuat lampu menyala redup, sedangkan untuk kawat penghantar yang berdiameter besar, lampu tersebut menyala terperinci.
4. Suhu
Suhu bisa mempengaruhi nilai hambatan pada kawat penghantar. "makin tinggi suhu pada kawat penghantar, maka akan makin besar nilai hambatannya"
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa dikala suhu yang tinggi (panas) pada kawat penghantar, lampu menyala redup dan ketika suhunya rendah atau wajar (tidak panas), lampu tersebut menyala jelas.
Dalam ilmu kelistrikan sendiri, kita biasa mengenal istilah Hukum Ohm, yang berbunyi:
Untuk mengenali seberapa besar tahanan atau kendala yang dihasilkan dari penghantar listrik dalam sebuah instalasi listrik, maka dipakai rumus sebagai berikut,
Rumus mengetahui nilai tahanan kawat penghantar :
Keterangan:
R = Nilai Resistan / kendala dalam satuan Ohm (Ω)
ρ = Nilai hambatan jenis bahan penghantar dalam satuan Ohm meter (Ω mm²/m)
l = Panjang penghantar dalam satuan meter (m)
A = Luas penampang penghantar dalam satuan meter kuadrat (mm²)
Dari rumus diatas, bisa kita simpulkan bahwa:
Semakin besar nilai hambatan jenis ( ρ ) dari bahan kawat penghantar, maka akan kian besar pula nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin panjang jarak suatu penghantar listrik yang terpasang, maka akan makin besar nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin besar luas penampang sebuah penghantar, maka akan semakin kecil nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin tinggi suhu pada suatu penghantar, maka akan semakin besar pula nilai hambatan penghantar tersebut.
Penghantar listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap instalasi listrik, terutama kabel listrik. Agar perlengkapan listrik kita bisa melaksanakan pekerjaan dengan optimal, maka arus listrik juga harus mampu mengalir dengan maksimal.
Oleh alasannya itu, diharapkan penghantar listrik (kabel listrik) dengan luas penampang kawat yang besar atau dengan memilih bahan sebuah penghantar listrik yang mempunyai kendala jenis ( ρ ) yang kecil, serta memperhatikan faktor suhu dan panjang kawat penghantar supaya kabel listrik tersebut mampu mengalirkan arus listrik dengan baik.
Selain itu, penghantar listrik juga berperan penting untuk peralatan listrik yang menerapkan metode induksi magnetik seperti pada dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), dan banyak sekali peralatan induksi listrik lainnya.
Untuk sistem induksi magnetik nilai kendala penghantar listrik (kawat email) harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibutuhkan asumsi untuk menyesuaikan arus dengan hambatan. Fungsi kabel listrik ialah untuk menghantar arus listrik sebab itulah penghantar listrik yang diperlukan harus memiliki nilai tahanan sekecil mungkin biar arus listrik bisa mengalir optimal.
Sedangkan fungsi peralatan induksi listrik yaitu untuk mengendalikan arus listrik dengan nilai tertentu tergantung pada peralatan tersebut, sehingga nilai hambatan penghantar listrik (kawat email) harus disesuaikan dengan kebutuhan arus listrik pada perlengkapan induksi listrik tersebut.
Demikianlah untuk artikel kali ini perihal faktor yang menghipnotis besar kecilnya hambatan pada kawat penghantar listrik, supaya berfaedah.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-faktor-yang.html
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar. Selamat membaca!
Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar
Penghantar listrik ialah suatu bahan yang mempunyai sifat dapat menghantarkan listrik dengan baik, penghantar listrik biasa digunakan untuk menghantarkan listrik dari sumber listrik menuju beban listrik contohnya saja seperti pada lampu dan penghantar listrik pada lampu tersebut berbentukkabel listrik.Selain berbentukkabel, penghantar listrik juga mampu dijumpai pada peralatan listrik yang menerapkan metode induksi magnetik, contohnya seperti, dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), dan berbagai perlengkapan induksi listrik lainnya. Dinamo atau motor listrik menggunakan penghantar listrik untuk menghidupkan medan magnet, penghantar listrik tersebut berbentukkawat email berbahan tembaga atau aluminium.
Perlu diketahui bahwa setiap penghantar listrik, selalu memiliki nilai tahanan (kendala). Besar kecilnya nilai tahanan atau hambatan yang dihasilkan suatu penghantar listrik tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan kawat penghantar, panjang kawat penghantar, luas penampang kawat, dan bahkan suhu. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini yakni penjelasan ihwal aspek-aspek yang mempengaruhi nilai kendala pada kawat penghantar listrik tersebut.
1. Jenis bahan kawat penghantar
Pada lazimnya jenis materi kawat penghantar listrik yang sering digunakan kebanyakan ialah menggunakan kawat penghantar yang berbahan tembaga, dan aluminium. Sedangkan antara materi tembaga dengan aluminium mempunyai perbedaan untuk nilai hambatannya adalah, nilai kendala tembaga lebih kecil dari aluminium. Sehingga bahan tembaga sungguh elok untuk menghantarkan listrik dibandingkan aluminium.
Berikut beberapa macam bahan kawat penghantar yang sering dipakai selaku penghantar listrik beserta nilai kendala jenisnya ( ρ ):
Sehingga dapat disimpulkan bahwa "kian besar nilai kendala jenis pada materi kawat penghantar, maka akan kian besar pula nilai hambatannya"
2. Panjang kawat penghantar
Perlu dimengerti bahwa "semakin panjang kawat penghantar listrik, maka akan kian besar pula nilai hambatannya"
3. Luas penampang kawat
Perlu diketahui juga bahwa "semakin besar luas penampang kawat, maka akan kian kecil nilai hambatannya"
Suhu bisa mempengaruhi nilai hambatan pada kawat penghantar. "makin tinggi suhu pada kawat penghantar, maka akan makin besar nilai hambatannya"
Dalam ilmu kelistrikan sendiri, kita biasa mengenal istilah Hukum Ohm, yang berbunyi:
“Besaran arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar listrik akan berbanding lurus dengan nilai tegangannya dan berbanding terbalik dengan tahanan / kendala (Ohm) .. George Simon Ohm ...
Untuk mengenali seberapa besar tahanan atau kendala yang dihasilkan dari penghantar listrik dalam sebuah instalasi listrik, maka dipakai rumus sebagai berikut,
Rumus mengetahui nilai tahanan kawat penghantar :
Keterangan:
R = Nilai Resistan / kendala dalam satuan Ohm (Ω)
ρ = Nilai hambatan jenis bahan penghantar dalam satuan Ohm meter (Ω mm²/m)
l = Panjang penghantar dalam satuan meter (m)
A = Luas penampang penghantar dalam satuan meter kuadrat (mm²)
Dari rumus diatas, bisa kita simpulkan bahwa:
Semakin besar nilai hambatan jenis ( ρ ) dari bahan kawat penghantar, maka akan kian besar pula nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin panjang jarak suatu penghantar listrik yang terpasang, maka akan makin besar nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin besar luas penampang sebuah penghantar, maka akan semakin kecil nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin tinggi suhu pada suatu penghantar, maka akan semakin besar pula nilai hambatan penghantar tersebut.
Penghantar listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap instalasi listrik, terutama kabel listrik. Agar perlengkapan listrik kita bisa melaksanakan pekerjaan dengan optimal, maka arus listrik juga harus mampu mengalir dengan maksimal.
Oleh alasannya itu, diharapkan penghantar listrik (kabel listrik) dengan luas penampang kawat yang besar atau dengan memilih bahan sebuah penghantar listrik yang mempunyai kendala jenis ( ρ ) yang kecil, serta memperhatikan faktor suhu dan panjang kawat penghantar supaya kabel listrik tersebut mampu mengalirkan arus listrik dengan baik.
Selain itu, penghantar listrik juga berperan penting untuk peralatan listrik yang menerapkan metode induksi magnetik seperti pada dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), dan banyak sekali peralatan induksi listrik lainnya.
Untuk sistem induksi magnetik nilai kendala penghantar listrik (kawat email) harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibutuhkan asumsi untuk menyesuaikan arus dengan hambatan. Fungsi kabel listrik ialah untuk menghantar arus listrik sebab itulah penghantar listrik yang diperlukan harus memiliki nilai tahanan sekecil mungkin biar arus listrik bisa mengalir optimal.
Sedangkan fungsi peralatan induksi listrik yaitu untuk mengendalikan arus listrik dengan nilai tertentu tergantung pada peralatan tersebut, sehingga nilai hambatan penghantar listrik (kawat email) harus disesuaikan dengan kebutuhan arus listrik pada perlengkapan induksi listrik tersebut.
Demikianlah untuk artikel kali ini perihal faktor yang menghipnotis besar kecilnya hambatan pada kawat penghantar listrik, supaya berfaedah.
Penutup Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar
Sekian uraian artikel Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada
Kawat Penghantar kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada
Kawat Penghantar ini, kami memohon maaf.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-faktor-yang.html
Artikel Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar ini kami arsipkan pada kategori Teori Listrik. Silahkan anda klik link ini Teori Listrik untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.
Post a Comment for "Service AC Batam Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Hambatan Pada Kawat Penghantar"