Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay)

Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay), kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Robot, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay). Selamat membaca!

Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay)

Robot Line follower atau dalam bahasa Indonesia adalah Robot pengikut garis adalah robot yang cara kerjanya adalah mengikuti garis pada lintasan (track) dan bergerak mengikutinya. Selain disebut line follower, robot ini sering juga disebut line tracer.

Line follower yang dibahas pada skema dibawah ini adalah tipe Analog. Disebut line follower analog karena IC yang digunakan sebagai rangkaian kontrol adalah IC Op-Amp LM358. 

Robot ini banyak dijadikan dasar pembelajaran robot baik di sekolah maupun universitas. Line Follower ini adalah sebuah sistem paling sederhana yang merupakan dasar bagi cara kerja sebuah sistem robotik.

Line follower design (via: sciencebuddies.com)

Sebuah robot setidaknya harus memiliki tiga hal yaitu :

1. Sensor

Sensor adalah sebuah alat yang fungsinya mendeteksi perubahan lingkungan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. 

Perubahan lingkungan yang dideteksi diantaranya adalah temperature, cahaya, suara, fluks magnet, maupun tekanan. 

Robot line follower sendiri menggunakan sensor cahaya yaitu Photodioda atau Phototransistor

2. Rangkaian Kontrol/Proses

Rangkaian kontrol adalah rangkaian yang memproses sinyal dari sensor dan menghasilkan logika untuk dikirim ke rangkaian Aktuator. 

Kontrol dapat dibangun dari komponen elektronika seperti IC digital, IC Komparator dan mikrokontroller. Pada line follower analog komponen kontrol menggunakan IC Op-Amp tipe LM-358. 

3. Aktuator / Penggerak

Aktuator adalah alat yang fungsinya adalah mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Sinyal listrik diperoleh dari logika yang di proses oleh rangkaian kontrol. Aktuator pada Robot line follower menggunakan Motor DC daya kecil. 

Driver Aktuator

Sinyal dari rangkaian Kontrol hanya memiliki daya yang kecil, yaitu sekitar 20mA saja. Sedangkan Aktuator memerlukan daya ratusan mA sampai beberapa Ampere. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sebuah Driver. 

Rangkaian ini akan melipatgandakan arus dari rangkaian kontrol menuju Aktuator sehingga dapat memenuhi kebutuhan dayanya. Pada Skema dibawah ini rangkaian Drivernya menggunakan Relay.

Komponen Yang Digunakan

  1. Resistor 330 (1/4W) = 6 pcs
  2. Resistor 1K (1/4W) = 2 pcs
  3. Trimpot 10K = 2 pcs
  4. LED Superbright Putih 5mm = 2 pcs
  5. LED Superbright merah 3mm = 2 pcs
  6. Photodioda 5mm = 2 pcs
  7. IC LM358 = 1 pcs
  8. Transistor BC547 = 2 pcs
  9. Relay DPDT 8 pin (5V) = 2 pcs
  10. Motor DC gearbox = 2 pcs

Komponen penunjang lain

  1. Akrilik untuk body 
  2. Papan PCB
  3. Stand baterai AA 4 Slot 
  4. Pin Header 40pin

Skema Rangkaian 

Robot line follower 2 sensor driver relay
Skema rangkaian

Skema rangkaian diatas dapat dibuat dalam PCB ukuran 5cm, bahkan dalam rangkaian wiring protoboard kecil. 

Sumber tegangan yang digunakan berasal dari baterai AA 1.5V yang dirangkai seri sebanyak 4 buah. Dengan rangkaian seri maka total tegangan pada robot adalah 1.5 X 4 = 6V. 

Dengan menguasai rangkaian robot sederhana ini, Anda sudah memiliki gambaran tentang cara kerja sebuah robot. Selanjutnya Anda dapat membuat robot yang lebih rumit seperti line follower digital menggunakan IC atau mikrokontroller. 



Penutup Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay)

Sekian uraian artikel Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2021/02/skema-rangkaian-robot-line-follower-2_28.html

Artikel Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay) ini kami arsipkan pada kategori Robot. Silahkan anda klik link ini Robot untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay)"