Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air

Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Alat Listrik, Artikel Pompa Air, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air. Selamat membaca!

Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air

Kapasitor pada mesin pompa air senantiasa menjadi bab yang sungguh penting, kalau bagian ini sampai rusak maka telah niscaya pompa air tidak akan mampu melaksanakan pekerjaan lagi untuk menghisap air, hal ini mengingat fungsi kapasitor yang memang tidak mampu dipisahkan dengan motor listrik atau dinamo pada mesin pompa air karena peranannya sendiri yaitu selaku penunjang kinerja motor listrik agar mampu berputar dikala sedang start.
Jadi, jangan terkejut kalau anda mengalami masalah pompa air yang tiba-datang tak bisa berputar padahal dengan keadaan motor listrik atau dinamo yang masih manis. Umumnya kerusakan bab kapasitor pada mesin pompa air akan sangat mudah diketahui dengan adanya keadaan dimana body fisik kapasitor yang telah menggembung, bocor, pecah (retak) atau bahkan meleleh.

Kondisi rusak atau tidaknya kapasitor juga mampu dilihat dengan cara mengukurnya menggunakan alat ukur multitester atau capasitance meter (alat ukur khusus untuk mengukur nilai kapasitor). Untuk lebih jelasnya wacana cara mengevaluasi keadaan kapasitor anda bisa menyimak artikel saya sebelumnya dibawah ini.

Baca Juga : Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak

Untuk sederhananya kapasitor yang telah rusak bisa dilihat dari ciri fisik seperti yang saya sebutkan diatas, serta juga dengan gejala pada pompa airnya yang tak mauberputar dan hanya mendengung. Jika memang telah ditentukan bahwa kapasitor sudah betul-betul rusak maka anda harus menggantinya dengan kapasitor yang baru.

Namun untuk memasang atau mengubah kapasitor yang gres ada beberapa hal yang perlu diperhatikan contohnya nilai micro farad-nya harus sama dengan kapasitor sebelumnya, memerhatikan pula kabel jalur sambungan kapasitor-nya supaya tidak terjadi kesalahan pemasangan. Nah berikut ini yaitu beberapa ulasan perihal cara memasang atau mengganti kapasitor mesin pompa air yang benar.

Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air

1. Langkah pertama dikala akan melaksanakan pemasangan atau penggantian komponen kapasitor pada mesin pompa air yakni mematikan apalagi dahulu sumber listrik yang ada pada jalur kelistrikan pompa air. Tentu saja hal ini wajib alasannya adalah mengingat perbaikannya nanti akan berkontak eksklusif dengan kabel listrik, untuk itu pastikan tidak ada ajaran listrik yang masih mengalir pada kabel, kalau anda memakai saklar pada instalasi mesin pompa air maka semestinya matikan listriknya langsung lewat sumber utamanya saja sebab langkah-langkah ini akan lebih kondusif.

2. Setelah sumber listrik pada jalur mesin pompa air ditentukan mati maka berikutnya mulai saja dengan membuka epilog luar kapasitor-nya yang umum menggunakan baut. Nah sehabis penutup tersebut terlepas maka anda akan menyaksikan jalur-jalur pengkabelan yang mana mungkin akan cukup rumit untuk anda yang masih awam tetapi anda tidak butuhkawatir alasannya adalah bantu-membantu mudah sekali untuk dihafal-kan. Namun untuk berjaga-jaga jika kelupaan anda mampu menggambil gambar atau foto apalagi dulu sebelum melaksanakan pembongkaran kabelnya.

3. Langkah selanjutnya lakukan pembongkaran kabel sambungan yang jalur kapasitor-nya, setelah kapasitor terlepas dari sambungan kabel maka selanjutnya lihat berapakah nilai micro farad-nya umumnya sih tertulis dengan angka semisal 8uf, 10uf, 12uf, 16uf atau bahkan mampu lebih besar lagi semua itu tergantung unit mesin pompa air yang dipakai. Jika anda telah tahu nilainya maka segera cari kapasitor dengan nilai yang serupa di toko-toko elektronika terdekat, mampu juga di toko bangunan yang kadang-kadang juga memberikan spare part ini.

Usahakan nilainya sama jangan sampai kekecilan atau jika terpaksa kebesaran sedikit tidak problem asalkan masuk logika misal nilai semula yaitu 8uf diganti 10uf maka tidak begitu berurusan, tetapi jika terlalu besar misalnya diganti 12uf maka mesin pompa air anda akan menjadi cepat panas dan mesin pompa air pun menjadi kurang awet atau gampang rusak sebab overheating (panas lebih).

Untuk merk kapasitor-nya usahakan juga memilih yang berkualitas seperti merk JP atau ICAR Ecofill.

4. Apabila kapasitor baru sudah didapat maka eksklusif saja pasang pada rangkaian kabel mirip semula, bila anda kelupaan maka lihatlah gambar jebretan hasil foto tadi. Jangan lupa pengisolasi kabel dengan lakban atau selotip yang bagus biar anutan listrik tidak bocor sehingga aman.

Untuk penyambungan kedua titik kabel kapasitor-nya bisa dilakukan secara acak atau bolak-balik tidak duduk perkara sebab jenis ini tidak mempunyai polaritas.

5. Setelah sudah maka tinggal mencobanya menghidupkan mesin pompa air.

Selesai.....

Perlu diingat bahwa setiap brand atau produk mesin pompa air memiliki warna kabel serta jalur yang berlainan-beda, oleh alasannya itu jangan jadikan suatu persyaratan untuk setiap merk atau produk mesin pompa air tersebut ketika melakukan penyambungan kabel. Misalnya pada pompa air merk shimizu yang memakai kabel merah dan abu-debu untuk jalur ke kapasitor, sedangkan merk panasonic lazimnya memakai kabel warna putih dan merah.

Baiklah mungkin cukup sekian dulu untuk postingan aku kali ini, semoga semua ulasan diatas bisa berguna dan mampu membantu masalah anda. Silahkan gunakan kotak komentar dibawah jika ada sesuatu yang ingin disampaikan. Terimakasih.....


Penutup Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air

Sekian uraian artikel Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2020/03/service-ac-batam-cara-memasang.html

Artikel Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air ini kami arsipkan pada kategori Alat Listrik Pompa Air. Silahkan anda klik link ini Alat Listrik Pompa Air untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Service AC Batam Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air"