Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya

Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Digital, Artikel Elektronika, Artikel Rangkaian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya. Selamat membaca!

Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya

Motor stepper adalah motor listrik yang dikendalikan dengan pulsa-pulsa digital, bukan dengan memberikan tegangan yang terus-menerus. Deretan pulsa diterjemahkan menjadi putaran shaft, dimana setiap putaran membutuhkan jumlah pulsa yang ditentukan. 

Satu pulsa menghasilkan satu kenaikan putaran atau step, yang merupakan bagian dari satu putaran penuh. Oleh karena itu, perhitungan jumlah pulsa dapat diterapkan untuk mendapatkan jumlah putaran yang diinginkan. 

Perhitungan pulsa secara otomatis menujukkan besarnya putaran yang telah dilakukan, tanpa memerlukan informasi balik (feedback).

Motor Stepper BJY-48
Ketepatan kontrol gerak motor stepper terutama dipengaruhi oleh jumlah step tiap putaran. Semakin banyak jumlah step, semakin tepat gerak yang dihasilkan. 

Untuk ketepatan yang lebih tinggi, beberapa driver motor stepper membagi step normal menjadi setengah step (half step) atau mikro step Bagian-bagian dari motor stepper yaitu tersusun atas rotor, stator, bearing, casing dan sumbu. 

Sumbu merupakan pegangan dari rotor dimana sumbu merupakan bagian tengah dari rotor, sehingga ketika rotor berputar sumbu ikut berputar. Stator memiliki dua bagian yaitu pelat inti dan lilitan. Plat inti dari motor stepper ini biasanya menyatu dengan casing. 

Casing motor stepper terbuat dari aluminium dan ini berfungsi sebagai dudukan bearing dan stator pemegangnya adalah baud sebanyak empat buah. Di dalam motor stapper memiliki dua buah bearing yaitu bearing bagian atas dan bearing bagian bawah.

Komponen yang dibutuhkan
  • Motor Stepper Unipolar BJY-48 (1)
  • IC clock NE555 (1)
  • IC driver ULN2003 (1)
  • IC 4030 (1)
  • IC 7474 (1)
  • IC 7805 (opsional)
  • Elco 100uF (2)
  • Elco 1uF (1)
  • Resistor 1k (1)
  • Resistor 100k (1)
  • Potensiometer 100K(1)
  • LED (1)
  • Switch SPDT (1)
Skematik Rangkaian



Untuk Simulasi program dapat menggunakan software proteus 8 dan download pada link dibawah:

Simulasi Proteus Pengatur kecepatan dan Putaran Motor stepper

Cara kerja Rangkaian

Pengatur putaran dan kecepatan motor stepper terdiri dari rangkaian Clock, rangkaian Latch dan rangkaian logic. 

Komponen utama penyusun rangkaian adalah IC NE555 sebagai penghasil denyut (pulsa) dalam bentuk gelombang yang dapat dimodulasi atau  PWM (Pulse Width Modulation). 

Resistor variabel akan menentukan besaran PWM yang diatur. Semakin besar nilai PWM maka putaran motor akan semakin Cepat. Sebaliknya kemaki kecil nilai PWM maka putaran motor akan semakin melambat. 

Pulsa yang dihasilkan akan menjadi acuan bagi rangkaian Latch yang menggunakan IC 7474. Ketika pulsa high diberikan, maka pin 5 dan pin 8 akan berubah level dari High ke low dan sebaliknya dari low ke high. 

Logika diumpankan ke kaki 2 da 5 pada IC logic 4030 untuk menghasilkan umpan balik ke rangkaian Latch.  Arah putaran motor ditentukan oleh saklar yang dihubungkan antara VCC dan ground. 

Jika saklar terhubung dengan VCC, maka motor akan berputar searah dengan jarum jam atau CW(Clock Wise). Sedangkan apabila saklar terhubung dengan ground maka motor akan berputar berlawanan arah jarum jam atau CCW (Counter Clock wise).



Penutup Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya

Sekian uraian artikel Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/10/skema-rangkaian-pengatur-putaran-dan.html

Artikel Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya ini kami arsipkan pada kategori Digital Elektronika Rangkaian. Silahkan anda klik link ini Digital Elektronika Rangkaian untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Skema Rangkaian Pengatur Putaran Dan Kecepatan Motor Stepper Besarta Cara Kerjanya"