Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD

Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Arduino, Artikel Digital, Artikel Elektronika, Artikel Mikrokontroller, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD. Selamat membaca!

Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD

ADC adalah singkatan dari Analog To Digital Converter yaitu sebuah metode konversi data dalam bentuk analog menjadi deretan data diskrit (digital).  Data digital ini di proses didalam IC mikrokontroller melalui metode Sampling (Pencuplikan), Kuantisasi (pengelompokan) dan Encoding (pengkodean).

Pada mikrokontroller arduino terdapat fasilitas ADC dengan Resolusi 10 bit. Dengan resolusi 10 bit ini maka data analog yang masuk  pada pin analog arduino dapat di konversi menjadi 2 pangkat 10 atau 1024 nilai yang berbeda  dengan rentang  antara 0 sampai 1023.  Mikrokontroller arduino memiliki jumlah pin adc yang berbeda, tergantung dari tipe arduino itu masing masing. Contohnya saja Arduino uno memiliki 6 pin analog, arduino nano memiliki 8 pin analog dan arduino mega memiliki 15 pin analog.

Pada project kali ini kita akan membuat antarmuka ADC menggunakan potensiometeir dan menampilkannya pada display LCD. Skema rangkaiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :





LISTING PROGRAM

#include <LiquidCrystal.h>
const int pot0 = A0; 
const int pot1 = A1; 
int adc1 = 0, adc2 = 0;
const int rs = 12,rw = 1, en = 11, d4 = 5, d5 = 4, d6 = 3, d7 = 2;
LiquidCrystal lcd(rs, rw, en, d4, d5, d6, d7);

void setup()
{
  lcd.begin(20, 4);
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("   BACA NILAI ADC   ");
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print("  andalanelektro.id "); 
}

void loop()
 {
 adc1 = analogRead(pot0);
 adc2 = analogRead(pot1);

lcd.setCursor(0,2); lcd.print("NILAI ADC 1="); lcd.print(adc1);
lcd.setCursor(0,3); lcd.print("NILAI ADC 2="); lcd.print(adc2);
delay (200);
}


jika berhasil maka pada LCD akan muncul tampilan seperti ini :



METODE MAPPING 

Map  atau pemetaan adalah sebuah metode untuk mengkonversi sebuah nilai dari nilai aslinya menjadi nilai yang lebih kecil atau besar.  Pada arduino, metode map dinyatakan sebagai berikut:

Map (variabel, 0, nilai awal, 0, nilai baru);

Contohnya jika kita ingin mengubah resolusi adc yang semula antara 0 sampai 1023 menjadi 0 sampai 255.

int nilai;
Int adc1=analogRead(A0);
nilai= map (adc1, 0, 1023, 0, 255);

Nilai konversi dari map ini tinggal di masukkan kedalam teks LCD atau Serial Monitor sesui kebutuhan.




Penutup Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD

Sekian uraian artikel Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/10/antarmuka-adc-arduino-menggunakan.html

Artikel Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD ini kami arsipkan pada kategori Arduino Digital Elektronika Mikrokontroller. Silahkan anda klik link ini Arduino Digital Elektronika Mikrokontroller untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Antarmuka ADC Arduino Menggunakan Potesiometer dan menampilkannya pada LCD"