Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik
Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan
Listrik - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan
Listrik, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori
Artikel Teori Listrik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik. Selamat membaca!
Bahaya balasan listrik tidak mampu di anggap remeh, mirip bahaya sengatan listrik terhadap insan atau lazimdisebut kesetrum yang mampu mengakibatkan luka bakar, cedera serius atau yang lebih parahnya bahkan dapat berujung ajal. Tentunya hal seperti ini, tidaklah kita inginkan, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana cara mengamankan keluarga kita dari ancaman sengatan listrik tersebut?
Salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan melengkapi instalasi listrik di rumah memakai perlengkapan pengaman listrik adalah ELCB untuk melindungi keluarga kita dari bahaya balasan sengatan listrik tersebut.
ELCB
ELCB atau abreviasi dari Earth Leakage Circuit Breaker ialah sebuah alat pengaman instalasi listrik yang melakukan pekerjaan memutus arus listrik dikala mendeteksi adanya kebocoran pada arus listrik ke ground atau tanah, dan kelebihan ELCB yang terpenting adalah mampu memutuskan arus listrik dikala terjadi kontak antara listrik dengan badan manusia yang bersentuhan dengan ground (tanah).
Jika seseorang mengalami tersengat listrik, maka ELCB akan bekerja dalam waktu kurang dari 0,1 detik untuk memutus arus listrik. Selain melindungi manusia dari sengatan listrik, ELCB juga sangat berguna untuk melindungi peralatan yang sangat sensitif kepada kebocoran listrik akhir kesalahan instalasi dan gangguan listrik yang lain.
Selain ELCB ada beberapa perlengkapan pengaman kebocoran arus listrik yang lain mirip :
Prinsip kerja ELCB anti kontak pengaman kebocoran listrik
Prinsip kerja dari ELCB yaitu mendeteksi adanya kebocoran arus listrik baik pada gangguan tanah maupun gangguan kepada ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari instalasi listrik.
Dalam keadaan normal (tidak ada gangguan arus bocor) dan posisi ELCB terhubung, arus yang keluar lewat titik fasa dan netral pada instalasi listrik selalu berbanding lurus (sebanding). Dan bila ada perbedaan nilai arus pada titik fasa dan netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak sebanding antara titik fasa kepada tanah atau ground maka ELCB akan secepatnya memutuskan pedoman listrik pada instalasi listrik tersebut.
Ketidak seimbangan arus antara titik fasa dengan netral tersebut terjadi karena adanya kebocoran arus listrik ke ground atau tanah. Dan ELCB beroperasi mengukur keseimbangan arus listrik antara fasa dan netral tersebut dengan memakai Differential Current Transformer (trafo arus).
Trafo arus tersebut akan mengukur ketidak seimbangan atau selisih antara arus listrik yang mengalir melalui titik fasa dengan arus yang kembali melalui kabel netral. Dan dalam keadaan wajar (tidak ada gangguan arus bocor), selisih nilai arus pada titik fasa dengan netral ialah nol (nilai arus listriknya sama). Namun, jikalau ada selisih atau ketidak seimbangan pada nilai arus listrik antara kedua titik tersebut, maka ELCB akan bekerja memutus aliran listrik pada instalasinya.
Selisih arus listrik untuk mampu melaksanakan pekerjaan memutus arus listrik pada ELCB beragam tergantung spesifikasi ELCB itu sendiri.
Ada beberapa macam spesifikasi ELCB dengan sensitivitas kepada selisih (ketidak seimbangan) arus listrik yang berlawanan, antara lain sebagai berikut :
ELCB dengan sensitivitas tinggi (high sensitivity) 6mA – 30mA untuk proteksi manusia terhadap bahaya sengatan listrik.
ELCB dengan sensitivitas sedang (mid sensitivity) 100mA – 1000mA untuk perlindungan benda-benda kepada ancaman kebakaran.
ELCB dengan sensitivitas rendah (low sensitivity) 3A – 30A untuk santunan kerusakan kepada peralatan listrik.
Sebagai acuan, berikut ini yakni cara kerja ELCB :
Kondisi ELCB wajar (tidak ada gangguan)
Misalnya saja ELCB dalam kondisi normal dengan kondisi instalasi listrik kita yang tidak ada gangguan kebocoran arus listrik, maka arus listrik yang melalui kedua titik adalah titik fasa dan netral harus sama misalnya 1 A.
Dengan selisih arus listrik antara titik fasa dan netral yaitu :
1 Ampere - 1 Ampere = 0 Ampere.
Kaprikornus kondisi ELCB wajar (tidak ada gangguan) ialah nilai arus sebanding.
Kondisi ELCB mendeteksi adanya gangguan.
Ketika salah satu titik kabel mengalami kebocoran listrik, dan tersentuh oleh insan contohnya kabel tersebut adalah kabel titik fasa, maka yang akan terjadi ialah ada peningkatan arus listrik pada titik fasa tersebut, tetapi alasannya adalah yang tersentuh cuma titik fasa saja, maka titik netral tidak mengalami kenaikan arus.
Sehingga terjadilah selisih atau ketidak seimbangan arus listrik antara titik fasa dengan netral. Kita anggap saja kenaikan titik fasa sebesar 0,03 A atau 30mA.
Maka nilai selisih arus listrik antara kabel titik fasa dengan netral yaitu :
1,03 Ampere - 1 Ampere = 0,03 Ampere atau 30mA.
Dengan selisih atau ketidak seimbangan arus listrik sebesar 30 mA yakni kebocoran listrik, maka ELCB dengan sensitifitas 30 mA akan mendeteksi kebocoran listrik ini, dan dengan segera akan menetapkan aliran listrik pada instalasi kita, sehingga dikala kita tersengat listrik maka secara otomatis ELCB dengan segera menyelamatkan kita dari bahaya sengatan listrik tersebut.
Karena itulah, melengkapi instalasi listrik menggunakan ELCB sangatlah dianjurkan untuk keselamatan kita semua dari bahaya sengatan listrik yang sangat besar.
Demikian untuk postingan kali ini wacana prinsip kerja ELCB sebagai pengaman ancaman sengatan listrik, semoga berfaedah.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-prinsip-kerja-elcb.html
Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik. Selamat membaca!
Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik
Listrik merupakan suatu energi yang sungguh berguna untuk kehidupan sehari-hari kita, hampir semua pekerjaan atau acara sehari-hari di rumah, lazimnya dikerjakan dengan mempergunakan energi listrik tersebut, tetapi disamping kegunaannya yang sungguh berguna, listrik juga bisa membahayakan kita selaku pengguna listrik tersebut.Bahaya balasan listrik tidak mampu di anggap remeh, mirip bahaya sengatan listrik terhadap insan atau lazimdisebut kesetrum yang mampu mengakibatkan luka bakar, cedera serius atau yang lebih parahnya bahkan dapat berujung ajal. Tentunya hal seperti ini, tidaklah kita inginkan, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana cara mengamankan keluarga kita dari ancaman sengatan listrik tersebut?
Salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan melengkapi instalasi listrik di rumah memakai perlengkapan pengaman listrik adalah ELCB untuk melindungi keluarga kita dari bahaya balasan sengatan listrik tersebut.
ELCB
ELCB atau abreviasi dari Earth Leakage Circuit Breaker ialah sebuah alat pengaman instalasi listrik yang melakukan pekerjaan memutus arus listrik dikala mendeteksi adanya kebocoran pada arus listrik ke ground atau tanah, dan kelebihan ELCB yang terpenting adalah mampu memutuskan arus listrik dikala terjadi kontak antara listrik dengan badan manusia yang bersentuhan dengan ground (tanah).
Jika seseorang mengalami tersengat listrik, maka ELCB akan bekerja dalam waktu kurang dari 0,1 detik untuk memutus arus listrik. Selain melindungi manusia dari sengatan listrik, ELCB juga sangat berguna untuk melindungi peralatan yang sangat sensitif kepada kebocoran listrik akhir kesalahan instalasi dan gangguan listrik yang lain.
Selain ELCB ada beberapa perlengkapan pengaman kebocoran arus listrik yang lain mirip :
- GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
- RCD (Residual Current Devices)
Prinsip kerja ELCB anti kontak pengaman kebocoran listrik
Prinsip kerja dari ELCB yaitu mendeteksi adanya kebocoran arus listrik baik pada gangguan tanah maupun gangguan kepada ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari instalasi listrik.
Dalam keadaan normal (tidak ada gangguan arus bocor) dan posisi ELCB terhubung, arus yang keluar lewat titik fasa dan netral pada instalasi listrik selalu berbanding lurus (sebanding). Dan bila ada perbedaan nilai arus pada titik fasa dan netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak sebanding antara titik fasa kepada tanah atau ground maka ELCB akan secepatnya memutuskan pedoman listrik pada instalasi listrik tersebut.
Ketidak seimbangan arus antara titik fasa dengan netral tersebut terjadi karena adanya kebocoran arus listrik ke ground atau tanah. Dan ELCB beroperasi mengukur keseimbangan arus listrik antara fasa dan netral tersebut dengan memakai Differential Current Transformer (trafo arus).
Trafo arus tersebut akan mengukur ketidak seimbangan atau selisih antara arus listrik yang mengalir melalui titik fasa dengan arus yang kembali melalui kabel netral. Dan dalam keadaan wajar (tidak ada gangguan arus bocor), selisih nilai arus pada titik fasa dengan netral ialah nol (nilai arus listriknya sama). Namun, jikalau ada selisih atau ketidak seimbangan pada nilai arus listrik antara kedua titik tersebut, maka ELCB akan bekerja memutus aliran listrik pada instalasinya.
Selisih arus listrik untuk mampu melaksanakan pekerjaan memutus arus listrik pada ELCB beragam tergantung spesifikasi ELCB itu sendiri.
Ada beberapa macam spesifikasi ELCB dengan sensitivitas kepada selisih (ketidak seimbangan) arus listrik yang berlawanan, antara lain sebagai berikut :
ELCB dengan sensitivitas tinggi (high sensitivity) 6mA – 30mA untuk proteksi manusia terhadap bahaya sengatan listrik.
ELCB dengan sensitivitas sedang (mid sensitivity) 100mA – 1000mA untuk perlindungan benda-benda kepada ancaman kebakaran.
ELCB dengan sensitivitas rendah (low sensitivity) 3A – 30A untuk santunan kerusakan kepada peralatan listrik.
Sebagai acuan, berikut ini yakni cara kerja ELCB :
Kondisi ELCB wajar (tidak ada gangguan)
Misalnya saja ELCB dalam kondisi normal dengan kondisi instalasi listrik kita yang tidak ada gangguan kebocoran arus listrik, maka arus listrik yang melalui kedua titik adalah titik fasa dan netral harus sama misalnya 1 A.
Dengan selisih arus listrik antara titik fasa dan netral yaitu :
1 Ampere - 1 Ampere = 0 Ampere.
Kaprikornus kondisi ELCB wajar (tidak ada gangguan) ialah nilai arus sebanding.
Kondisi ELCB mendeteksi adanya gangguan.
Ketika salah satu titik kabel mengalami kebocoran listrik, dan tersentuh oleh insan contohnya kabel tersebut adalah kabel titik fasa, maka yang akan terjadi ialah ada peningkatan arus listrik pada titik fasa tersebut, tetapi alasannya adalah yang tersentuh cuma titik fasa saja, maka titik netral tidak mengalami kenaikan arus.
Sehingga terjadilah selisih atau ketidak seimbangan arus listrik antara titik fasa dengan netral. Kita anggap saja kenaikan titik fasa sebesar 0,03 A atau 30mA.
Maka nilai selisih arus listrik antara kabel titik fasa dengan netral yaitu :
1,03 Ampere - 1 Ampere = 0,03 Ampere atau 30mA.
Dengan selisih atau ketidak seimbangan arus listrik sebesar 30 mA yakni kebocoran listrik, maka ELCB dengan sensitifitas 30 mA akan mendeteksi kebocoran listrik ini, dan dengan segera akan menetapkan aliran listrik pada instalasi kita, sehingga dikala kita tersengat listrik maka secara otomatis ELCB dengan segera menyelamatkan kita dari bahaya sengatan listrik tersebut.
Karena itulah, melengkapi instalasi listrik menggunakan ELCB sangatlah dianjurkan untuk keselamatan kita semua dari bahaya sengatan listrik yang sangat besar.
Demikian untuk postingan kali ini wacana prinsip kerja ELCB sebagai pengaman ancaman sengatan listrik, semoga berfaedah.
Penutup Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik
Sekian uraian artikel Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan
Listrik kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan
Listrik ini, kami memohon maaf.
Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-prinsip-kerja-elcb.html
Artikel Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik ini kami arsipkan pada kategori Teori Listrik. Silahkan anda klik link ini Teori Listrik untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.
Post a Comment for "Service AC Batam Prinsip Kerja ELCB Sebagai Pengaman Bahaya Sengatan Listrik"