Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik)

Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik), kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Teori Listrik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik). Selamat membaca!

Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik)



Apakah anda pelanggan listrik prabayar yang menggunakan tata cara pembayaran via token listrik mirip halnya pulsa pada smartphone? Ataukah masih menjadi pelanggan setia pascabayar?

Kedua layanan dari PLN ini mempunyai perbedaan yang terletak pada sistem pembayarannya, jikalau konsumen listrik prabayar akan berbelanja token listrik ketika kuota energi listriknya hampir habis dengan ditandai alarm yang berbunyi pada meteran, tetapi bagi mereka yang berlangganan listrik pascabayar, akan melakukan pembayaran listrik setiap bulannya tanpa adanya pembatasan kuota energi listrik mirip halnya metode prabayar.

Sistem prabayar ialah layanan listrik yang modern dari PLN, metode ini dianggap menolong penduduk dalam mengurangi pengeluarannya dengan adanya fitur alarm yang melengkapi meteran. Saat kuota energi listrik kita nyaris habis, alarm akan berbunyi dan mau tak inginkita mesti berbelanja token listrik, jikalau tak ingin listrik dirumah kita padam.

Jika kita ketahui dengan seksama, metode prabayar ini memang cukup efektif dalam menolong penghematan pengeluaran pelanggannya.

Disamping itu, sistem prabayar juga memiliki keunggulan lain yaitu fasilitas dalam proses penghitungan tagihan listriknya kalau dibanding dengan metode pascabayar.

Lalu bagaimanakah cara menjumlah tagihan listrik untuk pelanggan listrik prabayar dengan tata cara pembayaran via token listrik tersebut?

Di postingan aku sebelumnya, telah aku jelaskan tentang asumsi untuk konsumen listrik pascabayar, bantu-membantu aku mau membicarakan keduanya dalam satu postingan, tetapi alasannya alasan supaya lebih mudah dikenali, maka saya bedakan menjadi dua postingan, jadi kali ini aku akan membahas perihal perhitungan tagihan listrik untuk pelanggan prabayar, buat anda yang berlangganan listrik pascabayar dan ingin menghitung tagihan listrik pascabayar, silahkan klik artikel dibawah ini.

Baca Juga : Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Pascabayar 

Seperti yang telah diterangkan diatas bahwa proses cara menghitung tagihan listrik untuk pelanggan prabayar ini lebih gampang bila ketimbang sistem pascabayar. Bagi konsumen listrik prabayar, jenis KWH Meter yang terpasang di rumah yakni model digital dengan layar display selaku penanda nilai angka token listrik.

Meteran listrik digital pulsa token tersebut bahwasanya sudah dilengkapi dengan fitur untuk membaca berapa besar energi listrik yang tersedia atau tersisa. Sehingga, kita juga mampu mengenali banyaknya pemakaian energi listrik yang kita dipakai.

Berikut ini ialah penjelasan metode perhitungan pada KWh Meter Digital.


Bisa kita lihat pada gambar meteran listrik digital diatas bahwa saldo yang tertulis yakni sebesar 5.00 KWh (5 KWh), dan pertanyaannya yaitu kapan 5 KWh tersebut habis?

Perlu dikenali bahwa 1 KWh sama dengan 1.000 watt hour atau jikalau dalam bahasa indonesia yaitu 1.000 watt jam, supaya lebih mudah diketahui, mampu diumpamakan, semisal kita punya lampu dengan daya listrik sebesar 1.000 watt, dan lampu tersebut dinyalakan selama 1 jam, maka yang mau terjadi yakni meteran listrik akan menghitungnya 1 KWh, jadi saldo kita diatas akan tersisa 4 KWh.

Lalu, bagaimana jikalau lampu tersebut menyala selama 5 jam?

Tentunya meteran listrik akan menghitungnya 5 KWh, jadi saldo listrik kita yang 5.00 KWh (5 KWh) diatas akan habis dalam waktu 5 jam.

Namun, semisal lampu yang kita gunakan ternyata berdaya listrik sebesar 100 watt, maka berapa usang saldo 5 KWh tersebut akan habis?

Jawabannya yaitu 5 KWh tersebut akan habis, jika kita menyalakan lampu berdaya listrik 100 watt selama 50 jam. Karena 50 jam x 100 watt = 5.000 watt jam = 5 KWh

Jadi, kesimpulannya yakni lampu 100 watt tersebut bisa bertahan selama 50 jam dengan saldo 5 KWh tersebut.

Sebagai contoh :
Sebuah rumah menggunakan peralatan listrik dalam sehari dengan rinci selaku berikut :
  • Pompa air dengan daya listrik 125W dipakai selama 2 jam sehari = 125 x 2 = 250 watt jam. 
  • Kipas angin dengan daya listrik 55W digunakan selama 10 jam sehari = 55 x 10 = 550 watt jam.
  • Rice cooker dengan daya listrik 400W dipakai selama 4 jam sehari = 400 x 4 = 1.600 watt jam. 
  • Setrika listrik dengan daya listrik 300W dipakai selama 1 jam sehari = 300 x 1 = 300 watt jam.
  • Televisi dengan daya listrik 50W dinyalakan selama 5 jam sehari = 250 watt jam.
  • Mesin cuci dengan daya listrik 350W dipakai selama 1 jam sehari = 350 x 1 = 350 watt jam.
  • 12 unit lampu dengan daya listrik 15W dinyalakan selama 10 jam sehari = 10 x 15 x 8 = 1.200 watt jam.
  1. Kulkas dengan daya listrik 100W dipakai selama 5 jam sehari = 100 x 5 = 500 watt jam
Maka bila di total semua peralatan listrik tersebut memakan energi listrik dalam sehari sebesar = 250 + 550 + 1.600 + 300 + 250 + 350 + 1.200 + 500 = 5.000 watt jam atau sama dengan 5 KWh.

Jadi, saldo token listrik yang diperlukan dalam sehari yaitu 5.00 KWh atau 5 KWh.

Menghitung tagihan listrik selama pemakaian listrik sehari dan sebulan

Untuk cara mengkalkulasikan tagihan listrik selama satu hari atau dalam satu bulan caranya cukup gampang. Langkah pertama yaitu kita harus mengetahui berapa tarif dasar listrik yang kita pakai per KWhnya.

Misalnya kalau kelompok daya listrik yang terpasang di rumah kita yaitu kalangan daya 900VA, maka ongkos tarif dasar listrik per KWhnya yaitu sebesar Rp 1.352.

Dan langkah berikutnya ialah menghitung berapa banyak konsumsi energi listrik yang kita habiskan dalam sehari, misalnya dalam sehari kita menghabiskan sebanyak 5.00 KWh (5 KWh). Maka kita tinggal mengalikannya saja dengan tarif dasar listriknya untuk mengetahui biaya tagihan listrik selama sehari.

Catatan : tarif dasar listrik yang dikenakan per KWh berlawanan-beda, dan perbedaan tarif tersebut ditentukan berdasarkan golongan daya listrik yang terpasang. Misalnya untuk kelompok daya listrik 450VA Rp 415 per KWh, atau untuk kalangan daya listrik 900VA Rp 1.352 per KWh dan seterusnya.

Dengan tarif dasar listrik untuk kalangan daya 900VA ialah Rp 1.352, maka biaya tagihan listrik dalam sehari yaitu : 5 KWh x Rp 1.352 = Rp 6.760

Kaprikornus, tagihan listrik selama sehari yang mesti dibayar yakni Rp 6.760

Lalu, bagaimana cara mengkalkulasikan tagihan listrik selama sebulan?

Untuk menghitung tagihan listrik selama sebulan, kita mampu ambil rata-rata tagihan listrik seharinya dalam satu bulan tersebut dan kemudian mengalikannya dengan jumlah hari dalam sebulan.

Misalnya, rata-rata saban hari ongkos tagihan listriknya sebesar Rp 6.760, maka kita tinggal mengalikannya saja dengan jumlah hari dalam sebulan.

Jika jumlah hari dalam sebulan yaitu 30 hari, maka biaya listrik dalam sehari tadi dikalikan dengan 30 hari.

Maka, Rp 6.760 x 30 hari = Rp 202.800

Total tagihan listrik yang mesti dibayar selama pemakaian listrik sebulan yakni sebesar Rp 202.800

Total ongkos tagihan listrik diatas belum termasuk biaya pajak, jadi bila kita berbelanja pulsa token listrik maka biaya tagihan listrik akan lebih mahal sebab masih ada biaya pajak :

202.800 : 1352 = 150.00 KWh (150 KWh)

Dengan uang Rp 202.800 atau agar lebih gampang dibulatkan saja menjadi Rp 200.000, maka kita akan mendapatkan saldo token sebesar 137 KWh, sedangkan saldo bergotong-royong yang kita perlukan dalam sebulan yaitu 150 KWh. Jadi ongkos tagihan listrik untuk berbelanja token listrik, harganya diatas 200rb, hal ini sebab adanya ongkos pajak yang dikenakan.

Harga token listrik di atas yakni harga di kawasan surabaya, untuk kawasan yang lainnya harganya sudah berlainan-beda tergantung pajak dan aneka macam faktor yang lain.

Demikianlah untuk artikel kali ini tentang Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik), supaya bermanfaat.


Penutup Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik)

Sekian uraian artikel Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/05/service-ac-batam-cara-menghitung.html

Artikel Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik) ini kami arsipkan pada kategori Teori Listrik. Silahkan anda klik link ini Teori Listrik untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Service AC Batam Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Prabayar (Token Listrik)"