Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya

√ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel ARTL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya. Selamat membaca!

√ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya

Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya
“Bismillahirohmanirhim”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Setrika listrik baik dari cara kerja, dari prinsif kerja sampai bagian-bagian pada setrika listrik tersebut insyaAllah dibahas lengkap
 Bagi sobat yang penasaran dengan Alat Rumah tangga listrik lain silahkan dibaca di ARTL
Penggunaan setrika saat ini sangatlah penting apalagi kalangan-kalangan orang formal yang menginginkan baju kemejanya tetap rapih dan layak dipakai

Misalnya seorang yang sedang melamar kerja, tentu pakaianya harus terlihat rapih sehingga orang-orang perusahaan terkesan melihatnya (apalagi bila bosnya wanita) 
Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian  √  Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya
Namun alangkah menjengkelkan bila seterika kita tiba-tiba rusak dan tidak dapat dipakai, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas mengenai cara perbaikan sestrika.

Itu akan saya bahas

Namun, sebelum lebih lanjut tentang perbaikan seterika ini tentu sobat harus tahu dulu cara kerja atau prinsif kerja serta bagian-bagian penting dari seterika itu sendiri agar ketika perbagian tidak akan kebingungan lagi.
selain dari cara kerja, untuk lebih penggunaan setrika listrik yang lebih awet saya merekomendasikan anda untuk membaca setrika listrik dibahas dari sejarah, tips memilih dan merawatnya 

Mengenal Setrika Listrik

Setrika listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada pakaian (baju celana dan sebagainya) sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu melicinkan suatu bahan dari kain

Sebelum pembahasan lebih lanjut..... Agar lebih mudah dipahami dan mudah dalam pembelajaran lebih lanjut tentang setrika, alangkah baiknya jika sobat mengetahui bagian – bagian pada setrika terlebih dahulu

Bagian-bagian pada Setrika Listrik

Sebenarnya, bagian-bagian pada setrika sangatlah bervariasi tergantung dari jenis dan merk setrika itu sendiri. Namun pada umumnya, hampir semua seterika pasti memiliki bagian –bagian penting dibawah ini :


Kabel daya

Kabel daya ditunjukan pada gambar berawarna kuning.

Kabel daya adalah bagian yang pasti terdapat pada setrika lsitrik yang menggunakan listrik arus Bolak balik (AC) sebagai energinya Kabel daya ini terbuat dari fleksible dengan bagian penghantar (inti) serabut yang dibungkus dengan menggunakan bahan isolasi kain sebagai pelindungnya sehingga memudahkan pergerakan Seterika listrik dan juga menjaga agar kabel listrik tetap awet meski sering bergerak elastis

Elemen Pemanas

Elemen pemanas di tunjukan pada gambar berwarna biru dibagian bawah.

Elemen pemanas atau sering disebut Heater dalam dunia industri. Elemen pemanas berfungsi untuk mengubah energi lsitrik menjadi energi panas sehingga mencul panas pada setrika. Elemen pemanas sendiri terletak pada bagian antara plat alas setrika dan besi pemberat didalam setrika

selektor switch

selektor switch ditunjukan oleh gambar berwarna hijau

selektor swicth ini berfungsi sebagai saklar on off juga sebagai pemberi nilai panas yang akan digunakan nanti, biasanya ditandai dengan nama jenis baju yang akan di setrika. Untuk menghasilkan daya panas yang tinggi, maka selektor switch ini akan menekan bagian pemantik dibawah agar lebih kuat agar arus listrik pada heater semakin banyak mengalir dan heater akan semakin panas.

lampu indikator

Lampu indikator ditunjukan pada gambar berwarna merah

lampu indikator adalah lampu pada setrika listrik yang akan memberikan sinyal ketika setrika sedang melakukan proses pemanasan heater dan jika lampu tersebut mati, berarti panas sudah sesuai dengan nilai yang sobat butuhkan tadi pada saat mengatur selektor switch

Alas Setrika

Alas setrika ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan kain yang diaturetika. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan energi panas pada heater menjadi pelicin pada kain. Alas setrika biasa terbuat dari bahan – bahan anti karat seperti stenless steel dan alumnium.

Selain anti karat bahan pada alas setrika diharuskan tidak lengket dan licin agar proses diaturetika manjadi mudah dan tidak mengotori kain

Penutup setrika

Penutup pada setrika bisa juga disebut sebagai Body Setrika karena fungsi dari penutup ini adalah sebagai isolasi dan juga sebagai pegangan tangan. Karena berfungsi sebagai pelindung (isolasi) maka penutup terbuat dari bahan isolasi seperti plastik.

Selain untuk melindungi manusia dari sengatan listrik, penutup setrika juga dibuat agar tahan panas, sehingga dapat melindungi manusia dari bahaya panas

Pemberat setrika

Fungsi dari pemberat setrika adalah sebagai pemberat setrika (yoi bro). Maksud dari pemberat tersebut adalah untuk mempermudah penggunaan setrika. Pemberat setrika biasanya terbuat dari besi

Pengatur Suhu

Pengatur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri, sehinggapanas pada setrika dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan di setrika atau dirapihkan Pengatur suhu biasanya menggunkan prinsif bimetal

Lampu Indikator

Lampu indikator adalah lampu yang menandai bahwa setrika telah tersambung dengan sumber tegangan, juga dapat menandai keadaan saklar pada setrika (ON atau OFF). Bila sobat ingin mengenal lebih jauh Lampu indikator, Baca selenkapnya Lampu Indikator

Tangkai Pemegang

Setrika Tangkai pemegang berfungsi untuk penghubung dan pemegang dan mengendalikan setrika oleh manusia. Karena berhubungan langsung dengan manusia, maka Tangkai Pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi seperti pelastik dan kayu.

Hal ini menghindarkan manusia dari bahaya arus bocor

Reservoir air

Reservoir air hanya terdapat pada setrika berbasis uap, digunakan sebagai produksi uap (penghasil uap).

Reservoir air dapat diisi air dengan mudah, dan yang tidak ingin ada sistem uap maka bisa membiarkan kosong Reservoir air tersebut Jika sudah dipakai usahakan Reservoir air harus dalam keadaan kering (tanpa air) supaya terhindar dari korosi

Agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar
Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian  √  Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya
Dan gambar dibawah ini yang membedakan setrika kering dan basah
Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian  √  Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya
Setelah sobat mengetahui bagian-bagian dari setrika listrik tersebut, pasti akan lebih mudah dan lebih paham dengan bagaimana prinsif kerja setrika silahkan lanjutkan membaca

Cara kerja Setrika Listrik

Bila setrika listrik dihubungkan kesumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalir melalui elemen pemanas (Heater), sehingga timbulah panas dari elemen pamanas tersebut.

Panas tersebut dialirkan secara kondusi pada permukaan dasar setrika (alas sterika). Perlu diketahui, bahwa panas dari elemen pemanas setrika akan terus meningkat bila arus listrik tetap mengalir.

Oleh karena itu bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu sebagai pencegah terjadinya panas berlebih, seterika harus diputus dari sumber listriknya (stop kontak) dan hubungkan kembali bila panas seterika sudah menurun.

Oleh karena itu pengatur suhu dibuat. Pengatur suhu dapat memutus aliran listrik secara otomatis, bila suhu pada elemen pemanas setrika sudah maksimal

Sebaliknya, bila suhu dari setrika menurun, maka pengatur suhu akan secara otomatis menghubungkan pada arus listrik sehingga seterika kembali panas yang stabil

Demikian seterusnya
Baca artikel selanjutnya setrika listrik dibahas cara memperbaiki berbagai kerusakan didalamnya 
Demikian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat Kami sangat butuh bantuan sobat, dengan share artikel ini ke sosial media, akan sangat membantu kami dan terus menyemangati kami dalam menulis dan membagikan ilmu khususnya ilmu kelistrikan


Penutup √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya

Sekian uraian artikel √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/01/setrika-listrik-cara-kerja-dan-bagian.html

Artikel √ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya ini kami arsipkan pada kategori ARTL. Silahkan anda klik link ini ARTL untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "√ Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya"