√ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat

√ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Rangkaian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat. Selamat membaca!

√ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat

Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat

Bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai suatu rangkaian kontrol yang sering digunakan untuk berbagai kegunaan industri. Namanya rangkaian motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian

Maksud bergantian?

Yang dimaksud bergantian disini adalah dua motor listrik yang tidak akan berputar bersamaan, melainkan harus satu persatu. Jika yang sobat inginkan bukan ini, sudah pindah saja pembahasannya. Hehe

Sebelum membuat rangkaian ini, sobat harus menyiapkan alat dan Komponen yang meliputi :

• Avometer sebagai pemeriksa kontak hubung

Baca disini : AVO meter cara mengukur danmenghitung hasil pengukuran arus, tegangan, dan tahanan dengan akurat

• Obeng min (-) dan plus (+)

• Tespen

• Tang pemotong dan tang pengupas

Komponen – Komponen yang harus ada

• MCB 1 fasa

• Dua buah kontaktor magnet yang memiliki kontak hubung NC

• Dua buah kontaktor magnet yang memiliki kontak hubung NO

Baca dissini : Mari kita bahas dengan detail NO dan NC dalam dunia kelistrikan

• Dua kontaktor magnet yang memiliki kontak bantu NC

• dua buah motor listrik (jika tidak punya tidak apa-apa)

Komponen-Komponen yang boleh ada boleh tidak

maksud Komponen Komponen yang boleh ada boleh tidak adalah Komponen yang tidak membuat sebuah rangkaian tidak berfungsi. Komponen Komponen ini berfungsi sebagai pelengkap dan membuat sebuah rangkaian berfungsi dengan lebih baik

barang-barangnya meliputi

• lampu indikator
• thermal Overload Relay (TOR)
• Rell listrik
• Kabel dak
• Kabel ties

jika Komponen Komponen sudah ada, susunlah Komponen Komponen tersebut dengan rapih. Penyusunan dapat dilakukan diatas Rell. Pada umumnya, setiap komponen listrik, misalnya kontaktor magnet dan MCB sudah dilengkapi kaki yang bisa langsung dikaitkan dengan Rell listrik

Rell listrik sendiri biasa dipasang pada sebuah panel listrik

Jika tidak punya rel listrik, boleh disimpan ditempat yang benar-benar aman dan rapih

Susunlah setiap komponen dari atas kebawah seperti ini : MCCB, Kontaktor magnet, Overload jika ada, dan Motor listrik. Kemudian disamping dari atas kebawah seperti ini : LED (jika ada), Push botton NC, dan push botton NO

Jika sudah demikian, tidak demikian juga tidak apa apa, terselah sobat. He

Siapkan kabel dan susun seperti pada gambar dibawah   

Klik gambar untuk memperbesar

  

Gambar diatas adalah gambar rangkaian tenaga. Rangkaian tenaga adalah rangkaian yang dirangkaian untuk memutus dan menghubung arus 3 fasa sebagai suplay langsung pada Motor listrik 3 fasa

MCCb dan Kontaktor magnet memiliki 3 Kontak hubung utama yang memang ditujukan untuk arus 3 fasa. Biasanya kontak hubung ditandai dengan Nomor 1 3 5 2 4 6

Ingat jangan pernah menghubungkan arus utama ketika rangkaian dibuat

Hubungkan kabel RST dari MCCB ke kontaktor 1 tepatnya kontak hubung 2 4 6 dari MCCB ke kontak hubung nomor 1 3 6 di Kontaktor magnt (KM) kemudian Kopelkan kabel dari kontak hubung 1 kontaktor satu ke kontak hubung nomor 1 kontaktor 2 begitu juga dengan kontak hubung 3 dan 5

Kemudian hubungkan kabel ke kontak hubung 2  4 dan 6 dari kontaktor magnet, dan diteruskan ke motor listrik jika ada. Jika tidak ada motor dalat diganti dengan lampu listrik

catatan

Pengkopelan (penyambungan) dilakukan agar arus dari MCCb dapat terbagi ke motor 1 dan 2 melalui kontaktor 1 dan 2.

Jika pada kontaktor magnet dan komponen lain tidak ditandai dengan Nomor sebagaimana penjelasan diatas, sobat dapat memeriksa fungsi dari setiap kontak hubung dengan membaca artikel ini

Cara mengetahui fungsi dari setiap kontak hubung padakomponen kelistrikan

ini penting, karena tidak semua kontaktor magnet memilki tanda yang sama. Kontak hubung yang harus dilalui oleh kabl RST 3 fasa adalah kontak hubung NO bukan NC

selanjutnya

Pemasangan komponen dan Merangkai Rangkaian Kendali motor hidup mati bergantian

Rangkaian kendali adalah rangkaian yang mengendalikan bagaimana kerja dari rangkaian motor 3 fasa. Rangkaian kendali tidak dilewati langsung oleh ke 3 fasa. Rangakian kendali hanya dilewati oleh 1 fasa dan 1 fasa tersebut yang akan menghidupkan kontaktor magnet dan membuat kontaktor magnet menghubungka arus 3 fasa pada MCCb pada Motor listrik dan membuat motor listrik hidup dan berputar

Untuk mempermudah ane berikan gambar.. simak gambar ini :

klik gambar untuk memperbesar

Gambar diatas adalah gambar pengendalian motor

Intinya, pemasangan kendali motor bertugas untuk menyuplay arus untuk menghidupkan kontaktor magnet. Dikarenakan rangkaian ini mengharuskan motor bekerja secara bergantian, dengan kata lain motor tidak dapat bekerja secara bersama, maka ada rekayasa rangkaian yang harus dibaut agar kontaktor magnet 1 tidak dapat hidup bila kontaktor lain sedang hidup dan otomatis aur stidak akan ada untuk motor listrik.

Untuk melakukannya sobat dapat melakukan step by step ini

Hubungkan arus dari MCB pada kedua stop

Stop disini adalah sebuah push botton berkontak hubung NC atau Normaly close atau kontak hubung yang terhubung ketika keadaan normal dan terbuka bila sudah diaktifkan

(aktif = ditekan)

Agar lebih paham buka penjelasan NC dan NO yang telah saya sajikan diatas

Jika sobat masih bingung bagaimana menentukan NC dan NO pada push botton, Untuk lebih cermat dan mengetahuinya sobat dapat menggunakan avo meter dalam memeriksa kontak hubung.

Kemudian

Dari stop 1 masukan pada start 1 dan dari push botton start 1 hubungkan pada koil kontaktor magnet  1 yang ditandai dengan nomor A1 dan A2. Hubungkan kabel pada kontak hubung A1

Namun, sebelum dimasukan ke kontak hubung A1 kontaktor magnet 1, sobat harus melewati kontak hubung NC dari kontaktor magnet 2.

Ini yang penting

Kontak hubung NC adalah kontak hubung yang akan terhubung bila suatu komponen tidak aktif. Nah, dengan demikian, bila kontaktor 2 sedang aktif, maka kontak hubung NC berubah Menjadi NO (terpisah) sehingga suplay arus untuk A1 kontaktor 1 tidak bisa diberikan dan kontaktor 1 tidak akan pernah hidup, sebelum kontaktor 2 distopkan.

Begitupuin sebaliknnya, pemasangan kendali 2 untuk koil kontaktor magnet 2 harus melewati NC dari kontaktor magnet 1 agar tidak dapat hidup bila kontaktor 1 sedang hidup

Beri pengunci pada setiap start dengan cara menghubungkan arus sebelum start pada kontak hubung NO pada kontaktor dan dari kontaktor dihubungkan ke A1

Ini bertujuan untuk mengaktifkan Kontaktor magnet mesikipin tombol start sudah tidak ditekan

Bagi yang masih bingun, baca : fungsi pengunci danpengaman pada kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa

Terkahir, pemberian kabel Netral pada kedua kontak hubung A2 dari setiap kontaktor magnet agar kontaktor magnet dapat hidup

Cara kerja

1. MCCB dan MCB dionkan
2. Bila start 1 di Onkan, maka motor listrik 1 akan berputar.
3. Bila start2 dionkan, maka tidak akan terjadi apa-apa
4. Bila stop 1 ditekan, maka motor akan berhenti
5. Bila start 2 ditekan, maka motor listrik 2 akan berputar
6. Bila start 1 ditekan, maka tidak akan terjadi apa-apa
7. Bila stop 2 ditekan, maka motor 2 akan berhenti berputar
8. Bila MCCb dan MCB dioffkan, maka menekan tombola manapun tidak akan terjadi apapun   

Agar lebih mantap, silahkan pasangkan Lampu indikator dan Overload dengan cara membaca artikel ini

memasang lampu indikator (LED) dalam sistem kontrol motor 3 fasa

TOR OVL! Mengenal lebih jauh hermal Overlaod Relay dalam dunia kelistrikan

Kesimpulan

Untuk mempelajari dan memasang rangakaian motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian, sobat dapat mempelajari gambar diatas, bagi yang bingung dengan gambarnya, bisa sobat baca penjelasan setelah gambar

Demikian Artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat

Penutup √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat

Sekian uraian artikel √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2019/01/rangkaian-sistem-kontrol-motor-listrik.html

Artikel √ Rangkaian Sistem kontrol Motor listrik 3 fasa hidup dan mati bergantian. Mari buat ini kami arsipkan pada kategori Rangkaian. Silahkan anda klik link ini Rangkaian untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.