Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air - Selamat berjumpa kembali Pembaca Teknisi Service AC Batam, Kami sangat senang bisa bertemu anda kembali dalam membahas materi atau artikel Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air, kami telah menyusun artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan atau artikel kategori Artikel Alat Listrik, Artikel Pompa Air, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Setiap penulis artikel memiliki sudut pandang masing-masing

Kami memiliki sudut pandang secara umum akan hal Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air ini akan kami bahas dan jabarkan kepada anda. Meskipun demikian semoga tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca Teknisi Service AC Batam, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air. Selamat membaca!

Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Dulu sekali sebelum pompa air umum digunakan, kita telah umummenimba air di sumur untuk kebutuhan sehari-hari, dikala itu menimba air di sumur telah menjadi alternatif utama dalam hal memenuhi keperluan air bersih dan segar. Akan tetapi untuk ketika ini kegiatan menimba air telah mulai ditinggalkan kini penduduk mulai berpindah hati pada suatu mesin pompa air yang serba terbaru dan simpel dalam penggunaannya. Bahkan, kini teknologi pompa air telah dikembangkan lagi mirip misalnya pompa air dengan fitur saklar otomatis tekanan air atau pressure switch yang metode pengendali hidup mati pompa air bisa dilaksanakan dengan hanya membuka ataupun menutup kran air. 

Dengan adanya fitur saklar otomatis ini anda tidak perlu lagi kewalahan menekan saklar maupun mencolokkan atau mencabut steker untuk pompa air anda, sebab semua mampu melaksanakan pekerjaan secara otomatis menggunakan kran air meski kran air tersebut posisinya jauh dari daerah posisi pompa air sekalipun. Karena keuntungannya inilah pompa air dengan metode saklar otomatis pressure switch sekarang banyak dipilih dan digunakan.

Namun yang menjadi masalah adalah banyak dari para pengguna pompa air tersebut pada umumnya masih resah dan belum paham betul cara men-setting pressure switch atau tata cara saklar otomatis tersebut, sehingga hal ini menciptakan penggunaan pompa air menjadi kurang maksimal, misalnya saja hidup mati pompa air tidak beraturan yang kadang-kadang mesin pompa air gampang mati atau bahkan tidak secepatnya mati padahal posisi kran air sudah dalam keadaan tertutup semua.

Nah, buat anda yang mengalami hal semacam itu maka anda mampu mengatasinya dengan cara men-setting atau menyetel bagian pressure switch pada pompa air anda agar kinerja hidup mati mesin mampu berjalan dengan semestinya sesuai dengan keperluan. Lalu bagaimanakah cara men-setting pressure switch atau saklar otomatis pada pompa air?

Baik, sebelum kita membicarakan cara setting pressure switch atau saklar otomatis pada pompa air, tidak ada salahnya jika kita sedikit mempelajari perihal prinsip kerja atau cara kerja dari pressure switch tersebut sehingga dalam hal ini anda akan lebih paham dan lebih bisa nantinya dalam hal men-setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air tersebut.

Pada dasarnya prinsip kerja pressure switch yakni bekerja dengan memanfaatkan tekanan air yang ada di dalam instalasi pipa untuk digunakan selaku pengendali hidup mati mesin pompa air, sehingga jikalau tekanan air sedang dalam tingkatan yang tinggi (ketika kran di tutup) maka pressure switch akan melakukan pekerjaan memutus arus listrik secara otomatis dan pressure switch juga akan bekerja menghubungkan arus listrik secara otomatis ketika tekanan air tersebut turun (dikala kran di buka) hingga pada batas yang telah diputuskan. Sensitivitas tekanan pada pressure switch tersebut juga mampu diubah atau di setting sesuai dengan keperluan tekanan air yang dikehendaki dengan cara menguatkan atau merenggangkan pir pegas pada pressure switch.

Setelah mengenali prinsip kerja pressure switch diatas mungkin anda kini sudah mulai paham wacana bagaimana cara men-setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air. Berdasarkan jenis pompa air, bergotong-royong ada dua macam setelan pressure switch yang masing-masing telah tergolong bawaan unit mesin pompa air.

Model Setelan Pressure Switch Pompa Air Sumur Dangkal
Source images : www.deapump.com
Model Setelan Pressure Switch Pompa Air Jet Pump

Source images : www.alenxi.com
Meski dua model setelan pressure switch di atas berlawanan bentuk, tetapi intinya kedua model ini memiliki fungsi dan prinsip kerja yang serupa.

Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Berikut beberapa kendala pada pressure switch yang umum terjadi dan memerlukan penyetelan untuk mengatasinya.
Mesin pompa air tidak secepatnya mati padahal posisi kran air telah dalam keadaan tertutup semua. Kasus pompa air yang tidak kunjung mati disaat kran air tertutup rapat lazimdisebabkan alasannya adalah kurangnya tekanan air untuk mendorong platina pressure switch yang umumnya terlalu keras, sehingga dibutuhkan settingan atau setelan yang lebih ringan agar platina bisa terdorong dan menetapkan ajaran listrik pada mesin pompa air.

Untuk versi setelan pressure switch pompa air jet pump bisa disetting dengan memutar kepala mur besar yang lazimnya terletak di atas per pegas, sedangkan model setelan pressure switch pompa air sumur dangkal umumterdapat pada bab yang ada lubang obeng minus dan disana ada tanda (+) dan (-). Cara mencari setelan pada kedua model pressure switch tersebut yakni dengan jalan memutar mur ataupun lubang obeng min kearah kanan atau sebaliknya hingga mendapatkan setelan tekanan yang ringan sampai mesin pompa bisa off atau mati. Jadi intinya anda mesti meringankan pir pegas agar sensitivitas pressure switch lebih tinggi sampai mampu menetapkan ajaran listrik pada mesin pompa air.

Saat melaksanakan penyetelan tersebut anda mesti menentukan bahwa mesin pompa air dalam keadaan hidup dengan kran tertutup rapat serta pastikan juga tidak terdapat kebocoran pada bab instalasi pipa dari ujung kran hingga ujung pipa hisap foot klep.

Mesin pompa air sering mati hidup dengan segera. Tak jarang juga pompa air mengalami kondisi hidup mati dengan secepatnya ketika kran dibuka maupun ditutup, hal ini membuktikan bahwa kerja pressure switch terlalu sensitif sehingga jika terdapat sedikit tekanan air saja pompa air akan langsung mati, dan begitu pula sebaliknya dikala terdapat penurunan tekanan air walaupun hanya sedikit saja hal ini akan membuat pressure switch melaksanakan pekerjaan membangkitkan pompa air. Bahkan yang sering terjadi yaitu pompa air mengalami hidup mati dengan sendirinya dalam rentang waktu singkat meski kran air telah tertutup rapat, ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada bagian instalasi pipa serta juga disebabkan sebab pressure switch yang sungguh sensitif.

Untuk cara menanggulangi hal ini anda perlu menghemat sensitivitas pada pressure switch sehingga mesin pompa air tidak mengalami hidup mati dengan segera, kerjakan penyetelan seperti halnya pada sistem diatas yaitu dengan mencari setelan yang tepat dengan memutar mur atau baut ke arah yang bertentangan dari yang sebelumnya. Intinya anda harus meminimalkan sensitivitas tekanannya sehingga menjadi lebih keras semoga kinerja pressure switch lebih teratur tidak mudah hidup mati.

Tetap tentukan juga tidak ada kebocoran pada pipa disaat melaksanakan penyetelan tersebut.

Contoh cara setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air

Pertama buka penutup pressure switch
Setelah terbuka anda akan menyaksikan bab dalam otomatisnya yang biasanya akan nampak ada per pegas yang ujungnya terdapat mur atau baut untuk men-setting sensitivitas tekanan air.
Bisa anda lihat pada gambar di atas terdapat baut yang bisa diputar menggunakan obeng min atau mampu juga nenggunakan taspen. kalau diputar ke arah (-) maka pressure switch akan lebih sensitif kepada tekanan atau bisa di artikan kerja dari otomatis pressure switch ini akan lebih singkat.

Dan sebaliknya bila anda putar ke arah (+) maka pressure switch akan membutuhkan tekanan yang lebih tinggi, jadi kerja otomatis pressure switch akan lebih lama.

Untuk membuat lebih mudah anda memahaminya anggap saja (+) untuk menambah tekanan, lalu (-) untuk menghemat tekanan. Mudahkan?? anda hanya tinggal memutarnya kearah yang sempurna dengan harapan atau kebutuhan anda.

Mungkin cukup sekian dahulu untuk postingan kali ini biar bisa memiliki kegunaan dan membantu persoalan anda.


Penutup Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Sekian uraian artikel Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi anda semua pembaca blog Teknisi Service AC Batam. Baiklah, sampai jumpa pada postingan pembahasa artikel lainnya yang lebih seru dan bagus. Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan artikel kami ini. Lebih dan kurang pada pembahasan Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air ini, kami memohon maaf.

Baru saja anda membaca artikel Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air dengan alamat link https://teknisiacbatam.blogspot.com/2018/07/service-ac-batam-cara-setting-pressure.html

Artikel Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air ini kami arsipkan pada kategori Alat Listrik Pompa Air. Silahkan anda klik link ini Alat Listrik Pompa Air untuk melihat beberapa artikel menarik serupa. Terimakasih telah berkunjung.

Post a Comment for "Service AC Batam Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air"